Kasir Nakal Di Perkosa Di Pos Ronda

SLOT GACOR SLOT GACOR

Kasir Nakal Di Perkosa Di Pos Ronda
Adelin ABG cantik yang berprofesi sebagai kasir ini malang banget nasibnya. Akibat sok berani melawan segrombolan pria mabuk dipos Ronda, akhirnya dia diperkosa oleh seorang pria bertato yang tidak lain adalah kepala gerombolan para pemuda mabuk itu.

– Aku gadis SMA yang baru saja tamat sekolah, umurku 18 tahun. Umur yang sangat rentan dengan pergaulan bebas. Panggil aja aku Adel, seorang gadis ABG yang sedang mencari jati diri. Aku awalnya berencana meneruskan ke perguruan tinggi tetapi aku enggan pengennya bekerja aja. Orangtuaku pun nggak memaksa aku untuk melanjutkan pendidikan.

Aku memutuskan untuk bekerja dan melamar pekerjaan sesuka hatiku. Lulusan SMA ya bisanya jadi pelayan di swalayan dan SPG. jika SPG aku belum mahir dan tidak PD karena saingannya cantik-cantik. Sebenarnya aku juga cantik dan menarik. Tetapi aku tipe orang yang kurang percaya diri. Bekerja di swalayan saja mungkin untuk pengalaman kerja nantinya.

Sekali melamar aku langsung di terima oleh Manager swalayan. Aku bekerja di bagian kasir, berhadapan dengan komputer. Kurang lebih dua bulan aku dapat melaluinya aku juga betah bekerja disitu dengan gaji yang pas menurutku. Dari situlah aku mengenal make up dan berdandan. Cara berpakaianku berubah menjadi semakin rapi, wajahku tampak menor banget tetapi aku tetap nampak cantik.

Banyak pria yang menggodaku karena melihat kecantikanku tapi aku tipe orang yang cuek aja. Cara berpakaian dari yang cupu menjadi ngetrend itulah aku. Bahkan aku berani mewarnai rambutku dengan warna pirang. Orang bilang aku sekarang genit, entah genit dari segi mana. Yang jelas aku biasa saja cuma merubah penampilanku yang lusuh menjadi menarik.

Kerja ku system sift pagi siang malam, jadi enak selalu bergantain waktu kerjaku. Aku berangkat kerja dengan mengendarai motor matic malam haripun aku berani menerjang malam yang sepi Padahal di pangkalan itu banyak sekali pria muda yang begadang di pinggir jalan. Kadang mereka suka menganggu Tetapi aku berani melawannya.

Diusiaku yang sudah mendekati di angka 19 ini aku mempunyai pengalaman pahit dalam hidupku. Aku memiliki rasa gengsi yang sangat tinggi, aku juga tipe orang yang tidak takut kalau aku benar. Ketika malam hari aku pulang kerja , karena lembur aku pulang dari tempat kerja jam 9 malam. Aku melewati pos yang banyak kerumunan pria yang sedang bermalam.

Aku memberanikan diri untuk lewat , waktu itu aku sudah mengucapkan kata permisi. Namun mereka tidak mendengar yang ada mereka menyuruhku untuk berhenti,
“berhenti neng…..!!!”

Dengan rem mendadak aku berhenti di depan pria-pria itu. Mereka menggodaku dengan rayuan gombal,
“cantik banget Say…kenalan dong….”
Aku terdiam sambari mataku melotot melihat tingkah mereka. Ada salah satu pria yang memegang aku,
“jangan pegang-pegang mas!!! “
“ahhhh..galak banget kamu neng…..”
“jangan coba mendekat ya kalian, Atau aku teriakin maling lho ini…” gertakanku dengan keras.

Meraka masih saja menggodaku dan ternyata bau alcohol menyengat. Mereka terpengaruhi oleh minuman keras. Aku pun mundur kebelakang, lebih baik aku mengalah daripada mereka bertingkah yang tidak sopan. Tetapi ada salah satu pria yang menarikku, dia bertato dan berbadan Tegap. Dia pun menyuruh teman-temannya pergi.

Cuma aku berdua di pos itu, aku ingin Menjerit tetapi kanan kiri tidak ada rumah. Malam semakin larut tidak ada satu orang pun yang lewat karena aku butuh pertolongan orang sekitar. Tampaknya pria ini mabuk berat, dia menarikku di pos ronda. Aku berteriak minta tolong tapi tidak ada seorang pun yang mendekati aku,
“jika kamu berani dengan ku layani aku dengan birahimu…”
“apa maksudmu..jangan sembarangan ya…” ucapku.
“kamu sangat cantik dan menarik, kamu milikku malam ini…” ucap pria itu dengan sempoyongan.
Aku berusaha lari Tapi dia kuat banget tangan pria ini sampai aku tidak bisa melepaskan diri. Pria itu memaksa aku untuk terus melayani gairahnya. Dia mengucapkan kata-kata yang membuat kupingku panas, dia menantang aku dengan terus mengenggam tanganku sangat erat

Aku paling nggak tahan dengan tantangan, sepertinya pria itu mengetes keberanianku. Di pos itu aku melayani nafsunya, aku yang bersih keras untuk melepaskan tangan akhirnya luruh juga. Aku tidak mau diremehkan oleh pria tegap itu. Dia mendorongku supaya Tiduran di pos Ronda itu,
“awwww..sakiitt kasar banget kamu….”
Pria itu dengan liar membuka kancing kemejaku, dan langsung menyerobot bibirku yang tipis. Dia menciumi bibirku, aku tidak tahan dengan aroma alcohol yang sangat menyengat. Ciuman itu semakin meresap lama-lama aku membalas ciumannya. Aku mulai menggerakkan bibirku seirama dengan ciumannya.

Lidahku bergoyang menciumi bibirnya, apalagi si pria tegap itu ciumannya sangat bergairah. Aroma alcohol seketika hilang begitu saja, dingin yang mencekam berubah menjadi kehangatan.Tak lama kemudian kancingku yang sudah terbuka membuatmya semakin liar. Kedua payudaraku dimainkkannya, payudara perawan yang montok dan besar itu seketika dia remas.

Pengait bra ku pun dilepaskannya, kedua payudaraku terbuka lebar. Dia segera menciumi dengan penuh nafsu, putting susuku yang mengeras di jilati nya dengan lidahnya. Tubuhku bergerak dan bibirku mendesah,
“aaaahhhhhhh…..aaaaaahhhhh……..ooohhhh…….”
Kedua putting susuku dimainkannya secara bergantian, aku pasrah. Menikmati sentuhan demi sentuhan tangannya, tubuhku terasa mengejang Saat dia terus membelai tubuhku.
“ooohhhhh….aaaaahhhhhh………ooohhhh …….”
Lalu dia memasukkan putingkuu ke dalam mulutnya,dia memutar-mutar putingku dengan sangat nikmat. Tangan kanannya meremas payudaraku yang montok, bibirnya terus mengulum putting susuku tanpa henti. Aku pun mulai lemas tak berdaya, dia berada diatasku. Wajahnya yang bernafsu terlihat jelas didepan mataku,
“aaaasssshhh ….. aaaaaahhhh …. Mas……ooohhh…….”
Saat angin bertiup kencang dia langsung memeluk tubuhku. Aku merasakan kehangatan dari seorang pria yang baru pertama kalinya. Tubuhku bergetar dibuatnya, seakan melayang malam itu. bermula dari tantangan dan akhirnya aku menikmatinya. Malam semakin larut dia menjilati tubuhku dari atas sampai ke bawah.

Celana jeansku yang panjang dibuka aku pun kini telanjang tanpa kain sehelai pun. Pria ini benar-benar mempunyai nafsu yang tinggi apalagi pengaruh alcohol yang sangat kuat. Memekku yang masih polos itu disentuh dengan kedua tangannya. Tangannya meraba memekku dari atas sampai ke bawah. Jembut ku yang masih jarang itu membuat pria tegap semakin bernafsu.
Dia membuka kakiku, dia buka lebar sampai aku mengangkang lebar. Bila itu aku nurut dengan semua perintahnya,
“ooohhhhh aaaahhhh….aaakkkkhhhhh….. nikmat…..”
Dia menjilati selakanganku yang mulus, tubuhku terus bergerak merasakan kenikmatan. Memekku dibuka lebar dia menjilati bagian demi bagian,
“aaaakkkhh….ooohhh…..aaaaaakkkhhhh…..nikmat …..terus mas…..aaaaahhhhhh…..”
Dia pun seperti kerasukan nafsunya yang tinggi membuat dia gemas dan terus menjlati memekku. Memekku mengeluarkan cairan kenikmatan yang sangat banyak, kenikmatan itu membuat aku semakin tak mampu.
“aaaaaaakkkhhhh…..oooohhhhh……aaaaaahhhhhh……”
Lidahnya pas didepan lubang memekku, dia terus menjilatinya dengan penuh Nafsu. Tubuhku semakin mengetar merasakan kenikmatan. Aku melihat penisnya tegang dan sangat besar. Tubuhnya penuh dengan tato ngeri melihatnya, tapi semua sudah tertutup oleh birahi yang sangat kuat. Penisnya yang besar itu disodorkan ke mulutku, aku binggung apa maksud pria ini.
Dia pun memaksa memasukkan kontolnya ke dalam mulutku. Terpakasa aku mengulumnya, kontolnya aku emut keluar masuk ke dalam bibirku. Lalu tanganku mengocok kontolnya, kontol itu semakin besar,
“ooohhh terus sayang…masukkan sayang….ooohhh aaaahhh….” Desahan pria itu.

Pria itu merasa keenakan saat kontolnya aku sedot,
“uuuhhhhh……..nikmat …… aaaahhhhh sedot lagi sayang…..ooohhh…..”
Dia meminta aku untuk terus menyedot kontolnya, aku terus menyedotnya. Aku pun sangat horni, memekku basah terus saat itu. Dia buru-buru melepas kontolnya dari mulutku. Dia langsung menggesek-gesekkan kontolnya ke memekku. Aku semakin ngak tahan,
“oooohhh….ooohhh….aaaahhhhh….aaakkhhh…….”
Memekku bergetar pengen disentuh oleh bibirnya yang manis. Tetapi dia terus menggesek-gesekkan kontolnya, memekku terasa membuka dan menutup. Geli banget,
“ooohhh….aaaakkhh….oooohh…..”
Lalu dia memasukkan kepala kontolnya ke dalam memekku. Aku mengejang,
“aaawwww….sakit….aaaaaakkhhh…..”
Saat itu memang sakit banget, dia terus mencoba memasukkan kontolnya. Aku pasrah dan terlentang sangat lemas. Bibirnya mengulum putting susuku dengan lembut, aku horni. Dia terus menciumii leher dan putting susuku. Dia terus merangsang gairahku supaya aku tidak kesakitan ketika dia memasukkan penisnya,
“aaaakkkhhhhh…..aahhhhh…..ooohhhh…….”
“jllleeebbbb……aaaahhhhhh……….”
Masuklah kontolnya ke dalam memekku, seluruh kontol itu masuk. Aku menjerit akibat merasakan sakit bercampur nikmat. Dia terus menekan kontolnya ke dalam memekku,
“aaaaakkkhhh….ooohhh….aaaakkkkhhhh…..ooohhhh…..aaaakkkhhh……”
Dia memintaku untuk menggoyangkan memekku, dan mengangkat keatas. Aku goyangkan dan aku angkat badanku sedikit, ternyata sangat nikmat. Aku pun ketagihan sesekali aku mengangkat pantatku, rasanya kontol itu menancap di dalam memekku.
“ooohhhh…uuuhhhh…aaaahhh terus mas…..aaaaaahhh….”
kontolnya terus bergoyang didalam memekku, aku tak tahan dengan gerakannya. Dia terus naik turun memompa kontolnya masuk ke dalam memekku. Aku cuma merintih nikmat ketika dia terus berusaha menggairahkan tubuhnya. Memekku kembali mengeluarkan cairan yang banyak membuat jalan kenikmatan semakin licin,
“aaaaggkkhhhhh…nikmat….ooohhh…..”
Gerakan yang berulang-ulang itu sangat nikmat, dan tak lama kemudian keluarah cairan sperma itu,
“cccccccrrrooooootttt…..cccrroooooottt….ccccrrrroootttttt….”
Dia masukkan cairan itu ke dalam mulutku, terpaksa aku menelan cairan itu. Lalu aku merapikan pakaianku kembali, begitu juga pria tegap itu. Begitu saja dia meninggalkan aku sendiri di pos. Aku menangis sendiri akibat tingkah ku yang sok berani membuatku kehilangan keperawananku dengan pria tak ku kenal.

Bahkan dia merenggut keperawananku karena di pengaruhi alcohol dan di pos Ronda dia mennyobek memekku dengan liarnya. Ketika itu aku Layaknya seorang pelacur yang melayani seorang pria dan kemudian ditinggalkan begitu saja. (Selesai),,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Related posts