CERITA SEX – NGENTOT SPG DVD YANG HAUS PENIS BESAR

SLOT GACOR SLOT GACOR

 


CERITA SEX – NGENTOT SPG DVD YANG HAUS PENIS BESAR – Perkenalkan namaku Raden. Umurku 21 tahun, dan aku adalah mahasiswa tingkat akhir di Medan. Saat ini aku tinggal menyelesaikan skripsi, tetapi sampai sekarang masih belum selesai-selesai juga.

Semenjak aku kenal dengan Tante Wulan, seperti kuceritakan dulu Pertama kali aku mengenal sex, aku jadi ketagihan bermain sex. Aku selalu memikirkan hal itu, bila sudah tidak tahan aku langsung masuk ke kamar mandi dan coli. membayangkan tubuh tante wulan saja sudah tebayang gimana nikmat tubuhnya

Terkadang aku sering mencari ABG-ABG yang sering nongkrong di mall atau tempat nongkrong lainnya. Hanya saja aku lebih suka kalau mengencani Tante2 yang kesepian, aku sering juga membelui

Aku juga masih sering berhubungan dengan Tante Wulan, dan juga teman-temannya. Memang Tante Wulan ini memperkenalkanku dengan beberapa temannya yang kesepian. Mungkin lain kali aku akan menceritakan pengalaman nikmatku dengan mereka, tetapi saat ini aku ingin menceritakan kejadian lain beberapa hari yang lalu.

Akhirnya kuputuskan saja untuk membeli DVD. Ada penjual wanita yang masih muda menjadi SPG DVD Porno, Umurnya sekitar 26 tahunan dan Tubuhnya seksi. Namanya Lastri, dan orangnya genit. Kalau dilihat sekilas, ada miripnya dengan Nikita Mirzani*hihihi. Bertuhbuh Sexy ramping, Payudara besar 35B, pantat yang padat, Selalu memakau HotPants Yang Ketat dan selalu menampilkan belahan pantatnya yang Bulat

“Malammm Mbak Ada film baru nggak?” tanyaku setelah sampai di tempatnya berjualan.
“Ada Den Nih pilih aja sendiri” katanya sambil menyodorkan setumpuk DVD. Kulihat DVD tersebut satu persatu. Ada beberapa yang menarik, seperti “Naughty Girl” “Busty Asian Girl” Dibintangi Saori Hara, Maria Ozawa, Ameri Ichinose
“Wahh, Bintangnya Bagus bagus nih Mbak” kataku sambil menyerahkan kedua DVD itu padanya.

“yaudah aku ngambil ini aja dulu mbak”
“kamu nontonnya sendirian den?tanyanya.
“iyahh nih mbak,temen pada malam jumat semua” sahutku agak nyindir kotor
“Emang kamu nggak malam jumatan juga?” tanyanya lagi sambil tersenyum genit.
“Pacar aja nggak punya gimana mau dapat jatah heheh” jawabku.

“Kasihann banget kamu, sering manual yah?” pancingnya sambil melirih kearah penisku.
“Heheh, abisnya belum ada pasangan gituan?” sahutku dengan merengut.
“Mau Lastri bantuin nggak??” tanyanya, sambil mengelus lembut penisku dari luar celana
“Benerann nih mbak?? yasudah mbak pulang jam berapa??” perasaaanku sangat gembiraa
“Jam 7 lewat gitu Den, Ntar kamu datang aja lagi kemari”

Aku pun menunggu sekitar setegah jam, lalu aku menemui Mbak Lastri yang sedang bersiap siap untuk pulang. Aku terpana melihat mbak lastri masih memakai Baju terusan ketat hingga memampangkan bentuk payudara dan pantatnya yang begitu sempurna

Singkat cerita, Kami sudah sampai di apartemenku yang tidak jauh dari tempat Lastri berkerja Kunyalakan AC dan TV-ku. Segera kupilih DVD porno yang berjudul ‘Naughty Girl’ dan kunyalakan DVD playerku. Aku pun kemudian beranjak menuju ranjang dimana Mbak Lastri tiduran.

Di layar TV tampak Ameri Ichinose sedang menmainkan vaginnya hingga Orgasme. Desahan suara gadis itu sangat mengairakan.

Nafas Mbak Lastri sudah memberat di sebelahku. Tangannya mulai meremasi tanganku. Kupalingkan wajahku menatapnya, dan Mbak Lastri langsung melumat bibirku. Diciuminya aku dengan penuh gairah. Lidahnya mulai menerobos masuk ke dalam rongga mulutku, yang kemudian kuhisap gemas. Tanganku pun mulai meremasi payudaranya yang kenyal dari balik T-shirtnya yang ketat.

“Jangan Buru buru dong sayang” katanya sambil melepaskan dressnya. Tampaklah payudaranya yang besar dibungkus BH berwarna krem. Puting payudaranya tampak menonjol di balik kain BH-nya itu.
“Gantiann kamu saja yang bukain BH-ku” ujarnya menggoda.

Tanganku langsung membuka kaitan BH di punggungnya. Lalu kuturunkan tali penyangga dari pundaknya, Payudara yang ranum dan besar, dengan putingnya yang menonjol menantang. Kuusap-usap dan kupilin perlahan puting payudara Lastri yang manis ini, sambil kemudian kuciumi lagi bibirnya.

“Teruss Denn, Jangan kamu lepas pelintirannya” pintanya. berkata, tangan Mbak Lastri Tanpa menunda waktu lagi kujilati seluruh permukaan payudaranya.

Erangannya semakin menjadi ketika kuhisap putingnya sambil sesekali kugigit perlahan. Sementara aku menghisapi payudaranya yang sebelah kiri, tanganku mempermainkan payudara yang sebelahnya.

“Iya.. Bener gitu.. Aduh.. Enak.. Oh..” erang Mbak Lastri sambil meliuk-liukkan badannya. Aku pun semakin bernafsu menghisapi dan menjilati payudaranya yang kenyal itu.

“Radennn, Mbak Udah nggak tahann ” ujarnya sambil menarik rambutku dan menunjuk ke layar TV. langsung ditarik kepalaku disodorkan keselangkangannya.
“Cepetann buakain CDku” katanya lagi.

tampaklah celana dalam warna biru berenda yang dipakainya. Kubuka celana dalam itu, dan tampaklah liang kewanitaannya dengan rambut yang tercukur rapi. Tangan Mbak Lasti mengelus-elus kemaluannya sendiri, sambil matanya menatapku genit.

“Ayo Wan. Mbak pengen ngerasain jilatanmu di sini” katanya lagi sambil tangannya masih sibuk mengusap-usap vaginanya.

Kudekatkan kepalaku ke liang kewanitaannya, dan kujulurkan lidahku. Perlahan kujilati vaginanya. Tubuh Mbak Lastri menggelinjang hebat kala itu, sambil mulutnya mengerang dan meracau nikmat.

“Ohh.. Ahhkkkhhh.. Oghhh shttt.. Jilati terus den.. Enak.. Ohh..”.

Sambil melenguh, tangannya menekan kepalaku ke selangkangannya, dan akupun dengan penuh gairah menikmati liang vagina mulus ini. Erangannya semakin keras dan tubuhnya meliuk-liuk liar ketika aku menghisapi klitorisnya.

“Terus Dennnn.. Oh.. Oh..” sambil mengerang Mbak Lastri meremas-remasi payudaranya sendiri.
“Sekarang kamu Tiduran yah, kita ganti posisi aku mau kamu puasin aku dulu” Lastri langsung menarik ku

Aku pun patuh dan tidur telentang di ranjang. Mbak Lastri kemudian naik ke atas wajahku. Diturunkannya tubuhnya, sehingga liang kewanitaannya tepat berada di atas mulutku. Kujulurkan lidah, dan Mbak Lastri kemudian menggoyang-goyangkan pantatnya di atas wajahku. Erangan Mbak Lastri kembali bersaing dengan erangan dari DVD porno di TV.

“Ohhhh..Esstt Aaaahhhh” erang Mbak Lastri sambil pantatnya terus bergoyang-goyang mencari kepuasan.

Kujilat dan kuciumi dengan penuh gairah vagina ini. Tangan Mbak Lastri memegang pinggiran ranjang di atas kepalaku, sementara tubuhnya terus bergoyang mencari kepuasan birahi. Beberapa lama kemudian, goyangan pantat Mbak Lastri semakin menjadi.

“Ohhhhh iyahhh jilatin cristolis mbak saja Aaaarhhh Sayang” lenguhnya panjang. Tubuhnya menegang, dan saat itu banyak cairan nikmat keluar dari vaginanya. photomemek.com  Kuhisap habis cairan kewanitaan itu, dan tak lama Mbak Lastri pun menjatuhkan tubuhnya di sebelahku.
“Pandai juga kamu memuaskan aku” katanya sambil tangannya mengusap-usap dadaku.
“Mbak istirahat sebentar ya” katanya lagi.

Tampak gairah Mbak Sinta kembali bangkit melihat kontolku yang sudah sangat mengerass.

“Punyamuu udahh tegang banget itu sayang kalau dianggurin, sini aku hisapin?” tanyanya sambil tangannya mulai meraba kemaluanku.
“Pelaan pelan yah mbak, Aku pengen ngerasain sapuan lidah kamu?” jawabku nakal
“Ohh? Kamu yakin? Jangann Ngiluu yah” jawabnya genit

Mbak Lastri tersenyum. dan mulai membuka Celana dalamku, Lastri terkejut melihat Kontolku yang sudah terpangp

“Ih.. Besarr banget punya kamu, udah ngacungg lagi”

Tangannya kemudian mengocok perlahan senjata kelelakianku itu.
“Ih.. Keras banget.. Mbak suka kontol yang kayak gini. Besar, panjang” katanya lirih.

Wajah Mbak Lastri kemudian mendekati selangkanganku. Hembusan nafasnya terasa hangat Rasa nikmat, ketika lidah Lastri ini mulai menari di kepala penisku. Dijilatinya kepala penisku. Setelah itu dengan rakus dikulumnya batang kemaluanku. “Srrpp.. Srpp.. Bunyi saat mengulum kepalanya menghisapi penisku.

“Ahh.. Kontolmu enak.. Mbak suka.. Hmm” desahnya ketika dia menghentikan kulumannya untuk menjilati batang kemaluanku.

Mbak Lastri semakin cepat menghisapi penisku. Kadang mulutnya dimiringkan, sehingga penisku membuat pipinya tampak menggelembung. Tangannya pun semakin cepat mengocok batang kemaluanku. Kemudian dikeluarkannya penisku dari mulutnya, dan kembali dijilatinya seluruh permukaan penisku sambil tangannya mengurut-urut buah zakarku.

“Aahhh… aku udah mau keluar nih, mau keluarin dimana mbak??”
“Keluarin di mulut aku aja den..” katanya dengan nada memerintah.

Aku tentu tak menolak perintahnya. KArena sudah tidak tahan lagi langsung kumuntahkan spremaku yang kental didalam mulutnya kemudian menjilati kemaluanku sampai bersih.

“Enak den..?” tanyanya sambil menjilati spermaku di sudut bibirnya.
“Enak Mbak..” jawabku lemas.

Lastri langsung melepaskan kulumnya, berbaring dan mengarahkan kontolku kearah memeknya yang sudah basahh sekali karena terus terangsang
“Sayang, Masukinn sekarang yah mbak udah nggak tahan lagi, mekiku udah gatal sekali nih” katanya lalu menaiki tubuhku dan mengarahkan kemaluanku pada lubang kewanitaannya.

“Shtttttt..” desahnya saat penisku mulai menerobos liang vaginanya.

Dia pun mulai memompa kemaluanku naik turun. Terkadang dia pun mengoyang-goyangkan pantatnya ke kiri dan ke kanan. Suara erangan Mbak Lastri, Aku segera membuka bajuku yang masih aku pakai, ingin memamerkan tubuhku yang berbentuk. Lastri terus bergoyang menikmati kejantananku. Kulihat payudaranya terombang ambing langsung kuremas sambil kuplintir pentilnya membuat dia semakin mempmpa penisku dengan cepat

“Denn Akuu…uu mau…uu kelu..ar..rrrrrrrrrr nih Aaaahhhh” Rintihnya tubuhnya mengetar hebat matanya terlihat merem melek
akhirnya dia mengeluarkan cairannya lagi, dia roboh dipelukanku dengan kontolku yang masih tertancap di memeknya rasanya kontolku hangat karena dibanjiri cairan kenikmatannya

“Raden sekarang kita gaya Doogy style yah, aku pengen ngerasain kontol kamu mentok di rahimku” sambil bangkit dari tubuhku. Dia kemudian menungging sambil tangannya memegang ujung ranjang. Aku pun segera memasukkan penisku kembali ke dalam vaginanya.
“Aagghhhhh… Aaahhhhh enakkk bangett… Ohhhh Shtttt” desah Mbak Lastri saat kupompa tubuhnya. Tanganku meremasi payudaranya yang bergoyang menggemaskan. Terkadang kuremas pula pantatnya yang bulat padat menantang.

“Ahhhhhhh Shtttt ahhhhhh Ohhhhh Shtttttt Ahhhhh” sekitar 20menitan kuhujam tanpa henti memeknya akhirrrnyaaa….
“Akuuu Keluarr lagiii Ohhhh..h.hh sayangg, Tekan dalam dalam kontol kamu Aaaa..aa.hhh..h” Rintihnya

Tubuhnya kembali mengejang, lalu rebah lemas di atas ranjang. Kali ini gantian aku yang memuaskan dia. Kubalikkan badan Lastri dan kuarahkan penisku kembali ke liang vaginanya yang telah licin oleh cairan orgasmenya. Kugenjot tubuh Mbak yang seksi ini dengan gaya missionary.

“Aaah..aaahh..Aahhhhhh.. Ohhhhh.. Shttt Aaahh” demikian erangan yang keluar dari mulutnya seirama dengan genjotan tubuhku.

Lalu kuminta lagi berganti posisi. Masih di atas ranjang, kubuka kakinya yang indah itu lebar-lebar, Kupompa dengan kencang dan kuatt dengan mengucurnya cairanya membuat bunyi ” Crett Crett Plok Plokk Creeettt” “Akuu Udahh mau keluarr nih Mbakkk, aku keluarin didalamm yahh”
“Tunggu sebentar Sayang, Kita barengann aja. Kamu keluarin didalam yah”

“Aku sampai Mbak.. Ahh” jeritku tertahan ketika aku menyemburkan spermaku dalam rahimnya.

“Ogghhhhhhh Aaaaaaaaaaahhh” Terikku dan Mbak Lastri Seiringan

Kami langsung mandi dan membersihkan tubuh dari Cairaan Kewanitaan dan Maniku yang membanjiri tubuh kami, setelah itu merapihkan diri. Kuantarkan Sih Cantik Lastri pulang kerumahnya. sampai berbulan bulan kami selalu berhubungan intim tanpa diketahui siappapun dia tak pernah menolaknya karena ketagihan dengan penisku yang Besar,,,,,,,,,,,,,,,

Related posts