Cerita Dewasa Fiksi Anisa Chibi

 

Cerita Dewasa Fiksi Anisa Chibi ini merupakan karya dari budak ingusan pada 18 Desember 2012 silam. Ingat yach, ini cuma cerita fiksi belaka alias cuma sekedar fan fiction yang dibuat penggemarnya. Met baca aja.

Kisah ini menceritakan tentang kisah sedih seorang gadis canti jelita nan manis yang bernama Anisa Rahma. Ia adalah seorang mahasiswi arsitektur di salah satu perguruan tinggi ternama di Bandung. Rahma (panggilan Anisa) berumur 22 tahun pada tahun ini. Wanita cantik yang hobi nyanyi ini merupakan salah satu personel Girl Band yang tengah populer saat ini, yaitu Cherrybelle. Karena kecantikannya, banyak teman-teman khususnya pria yang ingin sekali mendekatinya, terlebih fansnya. Namun walaupun Anisa adalah seorang artis yang sedang ngetop, dia tetap ramah kepada teman-teman di kampusnya maupun pada fansnya.

Sutu hari, ada seorang teman laki-laki Anisa yang diam-diam menaruh hati kepadanya, dia bernama Rendy Johanes. Ia selalu menyimpan foto-foto anisa yang tersebar di Internet. Namun pria ini terhitung pria yang kurang baik, hal tersebut terlihat dari gaya hidupnyaa yang tidak karuan, dia selalu bolos kuliah, minum minumman keras dan yang lebih buruk lagi, dia adalah seorang pecandu sex yang sangat berat, hidupnya tidak bisa kalau tanpa sex, oleh karena itu ia selalu mengoleksi film maupun gambar porno.

Suatu ketika, Anisa sedang duduk sendiri di kelasnya, ia sedang menunggu temannya yang sedang ke perpustakaan. Ketika itu Rendy melintas di depan kelas, lalu ia mendekati Anisa bermaksud untuk PDKT. Namun sialnya ketika baru hendak akan menyapa, teman-teman Anisa datang dan langsung mengajaknya pulang, karena mau mengerjakan tugas kelompok di rumah Anisa,

Rendy : “ h..hay Anisa…… (berusaha menyapa)

Anisa : “ ohh.. iyah… hay…. maaf aku lagi buru-buru, sampai jumpa… (menjawab ramah sambil terburu-buru pergi karena di ajak temannya pulang)

Rendy kesal karena percobaannya untuk PDKT gagal. Dia sangat kesal karena usahanya itu bukanlah yang pertama, ia telah berkali-kali berusaha mendekati Anisa, namun selalu kandas.

Karena kesal ia pulang ke rumah sahabatnya yang biasa ia kunjungi, sahabatnya itu bernama Jordy Nainggolan, ia adalah seorang fotografer freelance di salah satu tabloid porno di Singapura. Karena ia sedang free job, makanya dia stay di Indonesia.

Sesampainya Rendy di Rumah Jordy, ia langsung melakukan ritual seperti biasa, minum-minum bareng. Dan sambil berbagi minuman itulah Rendy CURHAT tentang perasaannya kepada Anisa.

Rendi : “Hey bro… Gue lagi BT abis ma cewek inceran gue di kampus ni, Doi sok jual mahal banget” (kata Rendy sambil kesal)

Jordy : “sape emangnye??? Kenapa gak lo culik ajeh!!! Trus lo pake deh… Hahahaha…..!!!” (Ledek Jordy)

Rendy : ” ehh… Gak semudah itu bro… Doi artis, tau kan lo si Anisa, personel Cherrybelle!??, jangankan nyulik, mau PDKT ajeh susah banget”

Jordy : “gue agak aneh liat lo, ko tumben lo cemen bro… Gak seganas biasanya, hahahaha….. Emang lo pengen apain tu cewek??!!!

Rendy :”Awalnya gue pengen banget jadi pacar doi, tapi gue nyadar, mana mungkin doi mau, secara gue bukan siapa-siapa… And fisik gue gak ganteng-ganteng amat” (ucapnya pesimis)

Jordy : ” Brooo…. Bangun…!! Ini bukan Rendy yang gue kenal ni…. Cemen and pesimis abis!!! Ayo bangkit, gue siap bantu lo kok…” (Memotivasi sahabatnya itu)

Rendy : “so.. What am I going to do brooo??!!! (Kebingungan)

Jordy : “gini ajeh… Lo bilang kalo pengen jadi pacar tapi gak mungkin!! Tapi lo masih punya kemungkinan buat nyicipin memeknya!! Gimana??” (Menawarkan Ide)

Rendy : “Diperkosa gitu maksud lo??, tapi gimana caranye?? And resikonya berat banget bro… Yang ada gue bisa tamat di penjara”

Jordy : “bro… Ada gue… U ikutin rencana gue ajeh… Tenang ajah!!!, yang penting kasih bagian gue juga memeknya hahahah….”

Rendy : “wah kalo masalah bagi-bagi memek pasti, u kan sahabat gue dari SD, sahabat mesum, sahabat tepar,hahahahah….. Pi masalahnya, gimana caranya nih??!!!”

Akhirnya, Jordy berbisik di telinga Rendy, dan entah apa yang mereka rencanakan, yang jelas, Anisa kini dalam bahaya.

Pada suatu ketika, Anisa sedang berkumpul dengan anggota chibi yang lain di sebuah hotel, mereka baru saja show, ketika asik mengobrol tiba-tiba Anisa ditelpon oleh nomer yang tidak ia kenal, yang ternyata itu telpon dari Jordy sahabat Rendy.

Anisa : “hallooo….. Siapa yah…??!” (Anisa mengangkat telpon)

Jordy :” benarkah saya berbicara dengan Anisa?!!”

Anisa: “iya betul, siapa yah??”

Jordy : “Saya Frank salah satu fotografer sekaligus manager tabloid W***A, saya mau follow up masalah kontrak yang sudah di tanda tangani oleh manager anda tentang pemotretan untuk model majalah, kebetulan nanti malam waktu pemotretannya.”

Anisa : “kok saya tidak tau yah?? Biasanya manager saya bilang kalo ada jadwal,”

Jordy : ” Begini saja, Anisa tanya dulu ke manajernya, mungkin lupa!, kalau sudah fix, saya tunggu mbak nanti malam pukul 19.00 di hotel G***n A*****A,” menyebutkan nama hotel di Bandung.

Sebenarnya Jordy punya beberapa teman di tabloid yang ia tadi sebutkan, dan memang majalah tsb memiliki agenda untuk melakukan pemotretan dan wawancara kepada Anisa, makanya Jordy memanfaatkan keadaan itu.

Anisa lalu bertanya kepada Victor (manager Chibi) dan Victorpun meng-iyakan kontrak pemotretan itu, namun ia belum tau masalah waktunya, karena dari pihak tabloid belum mengkonfirmasi kepada Victor. Akhirnya Anisapun tertipu oleh Jordy, dan malamnya ia langsung ke Hotel yang telah ditetapkan. Anisa datang bersama Victor, namun ternyata modus kriminil Jordy sudah sangat rapi, jadi Victor bisa diatasi, ketika menjelang masuk hotel Victor di telpon agar oleh orang suruhan Jordy, dan ia menggiring Victor agar Anisa dibiarkan masuk seorang diri ke room yang ditentukan.

Setibanya Anisa di room yang ditentukan. Anisa memencet bell kamar, dan Jordy membukakan pintu.

Jordy : ” Anisa?””

Anisa : “iya,… Ini lokasi pemotretan tabloid W***A?

Jordy : “iyah betul, silahkan masuk,.. Saya Frank yang tadi telpon Anisa, gimana dah siap untuk sesi pemotretan?! Oh iya, maaf tolong HP nya di-off kan dulu, biar kita lebih khusu.”

Anisa :”oh iyah… Kita mau foto bertema apa??”

Jordy :” kita akan berfoto bertema bikini, dan itu telah disepakati oleh manager anda”

Anisa kaget mendengar itu,

Anisa:”tapi saya tidak tau kalau akan dipotret dengan pakaian semacam itu,?!”

Jordy : “ya itu terserah anda, yang jelas manager anda sudah teken kontrak, apabila anda membatalkan kontrak sebelah pihak, kami akan menuntut dan akan panjang urusannya, bukan cuma karir anda yang akan jatuh, tapi Girl Band anda juga, semua di tangan anda” (menakuti Anisa)

“Tenang ajah, kami tidak akan memotret terlalu Vulgar kok” tambahnya sambil memberikan setelan bikini berwarna pink yang harus dikenakan.

Anisa : “hmmmm….. Okeh lah… ” Tanda menyetujui dan pergi ke ruang ganti.

Anisa kini telah siap dipotret dengan berbusana bikini, dan setelah beberapa pose pemotretan, Jordy memanggil Rendy,

Jordy : “Ren…. Bawa properti tambahan…!!!” Memanggil Rendy untuk membawakan sesuatu.

Anisa :”loh.. Ada orang lain juga to disini?”

Jordy : “iyah, dia asisten saya dan kadang jadi model pria tambahan or pengganti.

Dan datanglah Rendy yang berkepala plontos itu dengan membawa Dildo merah muda, dan Rendi dalam kondisi telanjang bulat. Anisa kaget melihat itu, dan Rendy mendekati Anisa yang masih mengenakan bikini dan melepasnya paksa,

Anisa :” lohh… Ren?!! Kamu??!! Ini sebenernya bagaimana? Kenapa dia telanjang??!!” Anisa bingung bercampur takut.

Rendy :”bukan aku saja, tapi kita” sambil mendekali Anisa dan melepas paksa bikini merah muda itu.

Anisa berusaha melawan sekuat tenaga dan berusaha berteriak minta tolong, namun hal itu sia-sia, karena kamar yang dipesan Jordy untuk mengeksekusi Anisa sudah dipasangi kedap suara, jadi tidak akan terdengar walau Anisa berteriak. Anisa baru menyadari dia sedang dikerjai, namun apa daya dia hanya seorang wanita dan seorang diri melawan dua pria yang sedang tinggi birahinya.

Rendy berusaha merobek bikini tipis itu, Anisa hanya bisa meronta, dan robeklah bikini itu perlahan, sampai pada akhirnya Anisa tak terbungkus oleh sehelai kainpun. Rendy dan Jordy menganga melihat gundukan payudara yang menggoda itu, walau tidak besar, payudara Anisa menjadi penambah daya tarik kecantikan wajahnya, ditambah Vagina perawan anisa yang terawat dengan labia minora yang berwarna merah hati, menjandi pelengkap keindahan gadis cantik asal Bandung ini.

Jordy memegangi tangan Anisa sambil meremas-remas payudaranya dan Rendi bermain-main dengan vagina Anisa yang sudah di depan matanya. Rendy memainkan vagina Anisa

dengan dildo merah muda yg ia pegang, dan ia memasukkannya ke dalam vagina yang masih tersegel rapi itu, dan… “Aaahhhhh……. Sakit Renn…… Ahhh…… Jangan….!!!! Jerit Anisa kesakitan setelah vagina perawannya ditembus dengan dildo, nampak darah segar mengalir dari mulut vagina Anisa yang telah dimasuki dildo itu.

Jordy : “ahh… Payah lo bro… Memek perawan lo masukin dildo, mendingan kontol lo ajah!!! Sayang banget bro!!!” Menyesalkan perbuatan Rendy.

Rendy : “biarin ajah bro… Gue pengen mainin dulu ni memek cewek idaman gue hahahaha”

Anisa hanya bisa menangis dan merintih serta menyaksikan vaginanya menjadi objek pelampiasan para pria bejat itu.

Vagina anisa yang memiliki bulu kemaluan di atas bagian klitorisnyanya itu kini dihujam oleh dildo yang tengah menggelitiki vagina yang berlumuran derah segar keperawanan, dan sesekali Anisa menggelinjang mulai merensop rangsangan yang sebenarnya nikmat dirasa.

Kini Anisa menggelinjang hebat sambil terkulai lemas karena ia mendapatkan orgasme pertama kalinya, tubuhnya seketika terkulai lemas, suara rintihnya melemah dan usaha menolak dengan gerakan rontaanyapun kini melemah “ahhh…. oohhh…… hmmmm… ahhh…… sttststst… ah……. jangan Ren…. ohhh………”

Rendy dan Jordy membangunkan Anisa dari posisinya yang sedang berbaring lemah, Anisa dijongkokan sehingga ia berdiri dengan bertopang lutut, dan tangannya diarahkan untuk memegang kedua penis yang dimiliki kedua orang sahabat itu.

Dan sesekali Jordy dan rendy bergantian menjulurkan penis tegangnya itu kemulut Anisa.

Rendy: “Ayo buka mulut lo manis… sepong kontol gue!!! Gue udah ngaceng banget ni…” langsung memasukkan penisnya ke mulut Anisa dan mendorongnya maju mundur. “Anjing… enak banget ni mulut cewek, ahhhh… ahhhh…. ahhhh…” sambil menggoyangkan penisnya maju mudur dengan cepat, bahkan ia tancapkan dalam-dalam penisnya itu sampai ke kerongkongan Anisa, sampai Anisapun terbatuk-batuk dan hampir mau muntah.

Begitu pula dengan Jordy, penisnya sesekali di elus-elus oleh tangan imut personel cherrybelle yang cantik ini dan sesekali ia masukan ke lubang mulut Anisa.

Jordy : “Bro… lo gak salah pilih target, udah cakep, sepongannya juga okeh, padahal dia gak kasih respon, apa lagi kalo doi kasih renpon, hahahahaha….” sambil menikmati hisapan mulut Anisa pada penisnya.

Payudara yang berputing merah muda itu terlihat menggelayut lemas seakan ikut merasakan penderitaan Anisa dan gundukan vagina yang tertungkul ke bawah seakan sedang menunggu giliran untuk dimasukkan penis para bajingan itu.

Jordy : “ tuh gue kasih waktu buat lo nikmatin memeknya ni cewek duluan, gue mau ke belakang dulu. (meninggalkan pesta atas tubuh Anisa)

Rendy:”Okeh bro…. jangan lama-lama, fantasinya kurang berasa kalo maen sendiri”

Dan Anisapun disuruh berdiri dengan paksa kemudian Rendy Berbaring di bawahnya, Anisa di paksa untuk menduduki penis tegang Rendy yang sedang mengacung dan…

Anisa: “ahhhhh…. sakit Ren… ampun….” memelas dan merintih.

Rendy : “Anjing lo… semakin lo merintih, gue makin horny and nafsu ngentotin lo sayang… ahhhhh… ahhh… “ sambil menggoyangkan penisnya dari bawah ke lobang mulut vagina perawan itu. Dan rendypun sesekali mendorong dan menarik bokong anisa agar ia mengikuti gerakannya. Setelah 7 menit, Jordy datang kembali dan kembali mengikuti pesta penggagahan keperawanan vagina Anisa cherrybelle.

Ia merangsang klitoris Anisa dengan getaran dildo, dan mulut vagina Anisa tersumpal dengan penis keras Rendy yang sedari tadi keluuar masuk menikmati vagina Anisa.

Nampak setelah terkena sentuhan getaran dildo pada klitoris Anisa yang disaat bersamaan pula lobang vaginannya pun sedang bersarang penis mengakibatkan Anisa kembali orgasme dahsyat yang kedua “ahhh…. aku gak kuat…. aku ingin pipis…. ahhhhhhhh…………………….” terkulai lemas lah Anisa untuk yang ke dua kalinya.

Kemudian Jordy meminta untuk ikut merasakan vagina dara cantik asal Bandung ini.

Jordy : “Kasian doi lemes tuh… sini giliran gue,” sambil membangunkan Anisa yang terduduk lemas di atas penis Rendy.

Jordy mengangkat Anisa dan menggendongnya dari depan sekaligus memasukan penis tegangnya ke dalam vagina Anisa.

Jordy: “anjrit… bener-bener enak memek gebetan lo ini….. ahhh….. ahhh…” sambil menyodok vagina Anisa dengan posisi menggendong tubuh imut Anisa chibi.

Anisa hanya mengikuti dan memeluk bahu Jordy, bukan karena ia menikmati sepenuhnya, namun ia takut terjatuh dari pelukan Jordy jika ia tidak berpegangan erat. Kemudian pegangan erat itu pula menggambarkan kesakitan yang bertabur kenikmatan yang ia rasakan dari vaginanya itu.

Karena merasa berat dan capek, akhinya Anisa diturunkan dari pelukannya itu, dan Anisa disuruh menungging, maka jelaslah nampak terlihat dua lubang, yaitu lubang vagina dan liang dubur milik Anisa.

Belum puas dengan menyodok Anisa dari bawah, iya kini menyodok lagi dari belakang. Wajah Anisa terlihat jelas dari selangkangannya sendiri, rambut Anisa yang panjang dan hitam itu menggelayut ke bawah, dan wajah manis yang biasa tampil di depan Televisi dengan senyum ceria, kini meringis mendesah dan kesakitan menahan rasa sakit di vaginannya yang baru saja hilang keperawanannya. Rasa benci, sakit, perih dan nikmat serasa bersatu menggunduk di dalam jiwa Anisa. Selayaknya seorang wanita normal, ia berharap keperawanannya itu bisa diberikan kepada oarang yang ia cintai, namun semuanya telah sirnah.

Kini Jordy melepaskan penisnya dari liang vagina Anisa, dan Rendy kembali melanjutkan nafsu birahinya itu dengan kembali mendudukan Anisa di atas penisnya. Rendi duduki di atas sofa dengan mengacungkan peisnya ke atas bagaikan roket yang akan meluncur. Namun Anisa nampaknya sudah mulai bisa menikmatinya, karena tanpa disuruh, Anisa langsung bergoyang di atas penis itu. Anisa berfikir semakin cepat ia memberikan goyangan kenikmatan pada kedua penis itu, semakin cepat pula ia selesai dari penyiksaan yang ia rasakan itu.

Rendy : “Anisa sayang…… ahhh… ahhh… memek kamu bener-bener ajib….. enak sayang ah……”

Namun Anisa tidak mau menghadapkan mukanya ke hadapan wajah Rendy, teman kampusnya yang bajingan itu.

Anisa kembali di baringkan, dan rendy sepertinya sudah mulai merasakan akan ejakulasi, ia cabut penisnya dan memasukan kemulut Anisa dan menggesek-gesekannya, setelah beberapa detik Anisa kaget karena mulutnya dipenuhi cairan pekat dan asin.

Anisa berusaha mengeluarkannya sperma itu dari mulutnyanya, namun Rendy terus menyumpal mulut Anisa dengan penisnya yang masih setengah tegang itu.

Dan Anisapun terpaksa menelan sperma yang ada di tenggorokannya itu.

Baru saja penis Rendy keluar dari mulutnya, kini liang vagina Anisa Telah di sumpal lagi dengan penis Jordy. Nampak cairan kewanitaan Anisa yang telah mengering meutih di batang penis Jordy, jordy terus menggenjot Anisa dengan cepat, anisa terus mendesah “ahhh…. ahhhhh…. ohhh…… ampunnn… ahhh…… terus…. enak…… ahhh……. yeah…. ahhhhh….” dan desahan Anisa diakhiri dengan desahan panjang tanda orgasme ke tiga yang ia dapatkan. Namun desahan panjang Anisa itu ternyata dibarengi dengan penetrasi yang sangat dalam dari penis jordy yang juga di barengi desahan Jordy “argghhhh…. ahhh… ahhh ahhh….. enak bener ngecrot di memek kamu … ahhh…. “ katanya , ternyata Jordypun berejakulasi, mereka orgasme bersama, menyyatukan cairan birahi mereka bersamaan.

Anisa merasakan ada cairan hangat yang mengalir deras di dalam vaginanya. Iapun berusaha mengeluarkannya karena takut akan mengakibatkan kehamilan. Dan ternyata mengalirlah cairan putih yang lumayan banyak dari liang vagina Anisa.

Setelah puas mengeluarkan lahar putih, ke dua orang itu mengambil sesuatu dari tiap sudut di room itu, dan ternyata itu adalah kamera tersembunyi yang sengaja mereka pasang untuk merekam adegan itu.

Jordy menontonkannya kepada Anisa, sambil berkata,

Jordy :”Lo silahkan laporan sama siapapun tentang pemerkosaan ini, termasuk sama polisi, tapi lo pun harus siap menjadi tontonan bagi para twibi and twiboy dalam adegan sex ini, hahahahaha….. dan resikonya lo akan hancurin karir lo and temen-temen lo kalo video ini nyebar.” Mengancam dan menakuti Anisa.

Anisa hanya terdiam sambil sedikit meringis, matanya berkaca-kaca seakan tak kuat lagi membendung tangisan.

rendy:”and satu lagi, kalo lo gak mau ini menyebar, lo harus siap kapanpun kalo kita lagi butuh memek lo… okeh!!! Hahahahah……..”

Anisa semakin tak bisa membendung air matanya lagi, dan ia pun menangis tersedu-sedu mendengarkan tawa kepuasan dari Jordy dan Rendy sambil berharap kalau itu hanya mimpi buruk yang akan hilang ketika ia terbangun.

Tolong jempolnya bro :

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Share

Related posts