Perawan Gadis Penghibur

 

Sebagai laki-laki yang sudah memasuki usia 30 tahun, sudah sepantasnya aku mereguk kepuasan birahi dari pasanganku. Meskipun aku belum menikah juga tapi hingga saat ini aku sudah beberapa kali melakukan adegan seks dengan pacarku hingga wanita penghibur juga. Namaku Alan sudah bekerja di sebuah Bank swasta sebagai salah satu staf di sana.

Kali ini aku menjalin hubungan dengan seorang gadis bernama Fika. Dan hubunganku sudah menginjak bulan ke lima kali ini, selama ini juga aku sering melakukan perselingkuhan dengan wanita lain. Tapi tetap saja tanpa sepengetahuan Fika tentunya, dan setiap teman-temanku sudah biasa menjaga rahasia ini bahkan sebelum aku menjalin hubungan dengan Fika.

Setiap menjalin hubungan dengan seorang cewek aku pasti melakukan adegan sex. Dan hingga kini aku masih berpetualang untuk itu, seperti malam ini aku sudah janjian dengan beberapa teman kantor kalau malam ini akan pergi ke sebuah club malam. Kamipun janjian berkumpul di rumah Angga salah satu teman kami juga, saat itulah aku melihat Fika menatapku.

Namun langsung saja aku berpikir untuk mencari alasan padanya ” sayang kenapa sewot ” Kataku pada Fika ” Emang mau pada kemana kok ada acara ngumpul segala… ” Fika memasang muka cemberut, tapi aku langsung berkelit ” Itu si Angga mo ada acara.. dan ngundang kami ngumpul di rumahnya ntar malam.. mau ikut.. ” Pura-pura aku nawarin dia, dan untungnya Fika menggelengkan kepala.

Malam itu juga aku langsung menuju rumah Angga, sesampainya di sana ternyata sudah banyak teman-teman yang sudah ngumpul. Semua ada 5 orang dan kami tinggal menunggu Ardan dan Gilang teman kami. Dan tidak berapa lama kemudian mereka datang, kamipun berangkat menuju salah satu club ternama di kota ini. Selama dalam perjalanan semua temanku pada menggodaku.

Cerita Dewasa Secara terang-terangan mereka bilang kalau hanya membantuku untuk menggaet wanita malam ini. Kamipun rame di dalam mobil, sesampainya di sana kami langsung menuju tempat pojokan faforit kami, dan langsung memesan beberapa minuman serta tidak lupa gadis penuang minuman. Namun ada yang bikin aku tercengang malam ini, karena ada seorang cewek yang masih muda dan baru di tempat ini.

Semua temanku sudah pada minum begitu juga denganku. Tapi aku masih mencuri pandang pada gadis yang dari tadi menuangkan minuman pada Gilang, akupun mencoba mendekatinya seraya berkata ” Hai nama kamu siapa… ” Dia tersenyum tapi masih malu-malu ” Ifa Mas… ” katanya sambil menuangkan minuman padaku, akupun meminumnya dan kembali mengajaknya berbicara.

Aku pindah pada tempat yang lebih dekat dengannya, kemudian kami mengobrol hingga akhirnya kami terlibat pembicaraan pribadi. Seperti biasa aku langsung mengajaknya kencan malam itu, dia masih malu serta takut pada temannya yang mengajaknya kerja di tempat ini. Namun aku bilang kalau aku yang akan bilang pada temannya dan juga pada bos tempat ini.

Ifapun mau segera aku membawanya pergi dari tempat itu, untung aku bawa kunci mobil. Tanpa memikirkan teman-temanku langsung saja aku bawa mobil meninggalkan tempat ini, dan hotel menjadi pilihanku. Aku bawa Ifa ke sana dia sepertinya baru pertama kali menginjakkan kaki ke hotel, karena walaupun dia bersikap biasa saja namun aku tahu kalau dia gugup.

Setelah masuk di dalam kamar Ifa langsung membuka bajunya dan berkata ” Apa saya mesti buka semuanya Mas.. ” Katanya polos, aku menatapnya ternyata gadis ini benar-benar polos dan lugu. Dengan perlahan aku mendekatinya dan memegang tangannya sambil berkata ” Kamu baru pertama kali melakukan hal ini… ” Ifa langsung menunduk namun aku pegang dagunya.

Kemudian aku tengadahkan dia saat itulah dia menatap wajahku. Lama kami saling memandang sebenarnya aku tidak mau melakukan adegan sex dengannya, karena aku merasa kasihan padanya, namun ketika Ifa mendaratkan bibirnya pada pipiku saat itulah aku membalas dengan lebih gairah lagi, aku lumat bibirnya yang sedari tadi dingin kurasa bagai akan membeku.

Tanganku mulai bergerilya meraba-raba lekuk tubuh Ifa, dia menngelinjang sambil mendesah manja ” Eeuummmppphhh… eeeeuuummmpphh… aaaaghhh… aaaaghhh.. aaaghh.. ” Desahan Ifa semakin membangkitkan gairahku. Dengan cepat aku buka bajuku dan melepas baju Ifa yang tinggal sekali tarik saja. Kini tubuh kami berdua sama-sama telanjang bulat.

Dengan gemas aku gendong tubuh Ifa dan merebahkannya di atas tempat tidur, kemudian aku sentuh setiap lekuk tubuhnya. Sesaat aku menatapnya ketika tanganku sudah berada di atas memek Ifa ” Memek kamu masih cantik sayang.. ” kataku sambil terus menyentuh memek itu dengan tanganku, begitu cantik dengan rambut halus di sekitarnya beda dengan rambut memek Fika pacarku.

Kini aku menyentuh dengan bibirku ” Oouuughh…. aaaaghhh… enak…Mas… aaaaghhh… ” Semakin liar lidahku menjilat memek itu. Ifa menggelinjang sambil terus menjambak rambutku hingga kusut. Tapi aku tidak keberatan dengan hal itu, dapat menikmati memek Ifa saja sudah menjadi kebangaanku. Kini aku merangkak naik ke atas tubuh Ifa.

Cerita Bokep Kemudian aku masukkan kontolku pada memeknya, berkali-kali tapi tidak bisa juga. Dan kembali juga aku memasukkannya, setelah beberapa lama akhirnya kontolku dapat melesat masuk ke dalam memek Ifa. Segera aku bergerak di atas tubuhnya ” Ooouughh… aaaaaghhh… aaaaggghh… aaaaghh… nik..mat… Mas.. aaaghhh… ” Semakin cepat juga aku bergoyang.

Berkali-kali pula Ifa mendesah ” Oouughh… uuuuffff…aaaaghhh.. aaaagghh… ” Sedangkan aku tidak mau kalah dengan mengerang lebih keras dari desahan Ifa yang terdengar lembut ” Ooouuggghh… yaaaaaccchh… yaaaaccchh…. ooouuugghhh…. aaaaggghhh… ” Dan tidak berapa lama kemudian aku merasa kalau kontolku tidak lagi mampu menahan rasa nikmat dari kocokan kontolku.

Benar saja tidak lama kemudian kontolku mengejang dan menumpahkan sesuatu dari dalamnya, terasa hangat dan begitu nikmat rasanya. Ifa aku rasa sama-sama mencapai kepuasan karena dia mendekap tubuhku dengan begitu eratnya. Bahkan dia segan melepas dekapanya, mungkin ini adalah sex pertama baginya. Karena aku merasa memeknya masih begitu sempit.,,,,,,,,,,,,,,,,

Related posts