Impregnation Complex

Impregnation Complex

Newby nyoba buat cerita. Moga sesepuh berkenan. cerita ini murni fiksi jadi segala sesuatu yg ada di cerita ini murni hasil imajinasi gila penulis.

———–

Chapter bonus:
Reza di Bali: Part 1 Part 2
——————————–

Part 1
Kujatuhkan tubuhku yg terasa pegal dimana-mana. Baru pulang dari rapat tentang ekspansi perusahaan ku ke thailand.
Aku dirut sebuah persahaan konglomeratat, properti dimana2, uang tak akan habis sampai 7 turunan sekalipun,
dengan kekayaan sebesar ini seharusnya aku bahagia! Itulah yg dipikirkan kalangan luas tentangku.

Tapi tidak, ada yg kurang,

kalian tahu apa?

YA. Seorang PENERUS!!!

Seorang Putra yg akan menerusakan Dinasti ku. Mewarisi segala yg kumiliki saat ini.
Membangun perusahaan raksasaku menjadi lebih besar lagi. Tapi yg satu ini tak juga kudapatkan hingga detik ini,
padahal usiaku sudah kepala 5. Suatu hal yg amat membuatku kesal….

Dari dua kali pernikahan, tak satu pun mereka memberiku putra. Istri pertamaku,
pernikahan hasil keegoisan ayahku yg mengincar peruhaan ayahnya istri pertamaku itu hanya seumur jagung,
padahal wanita itu lebih tua 3 tahun dariku. Dia akhirnya mati ketika melahirkan seorang anak perempuan.
Akhirnya aku menikah dengan selingkuhanku yg sudah kupacari sedari kami kuliah. Tapi pada akhirnya baru ku ketahui bahwa dia mandul.

FUCK!!!! Kenapa begini?!?!? Apa yang kulewatkan? Dimana masalahnya?
Siapa yg akan meneruskan dinasti ku? Para bawahanku yg serigala berbulu domba itu?? YG BENER SAJA??
Kepalaku serasa ingin pecah bila pertanyaan2 itu muncul dikepalaku.

Baiklah! Akan kucari solusinya. Dimana yg salah?

Aku?
Tidak! Tak ada yg salah dari aku maupun para leluhurku, bahkan bisa dibilang kami memiliki gen superior.
Tak ada penyakit bawaan. Kami sudah menjalankan perusahaan ini turun menurun dan terus meningkat kajayaannya,
semua berkat otak encer dan semangat (juga kelicikan) kami.

Apakah para istriku?
Hhmmm…. Mungkin saja. Istri pertama ku itu oon, tua, tak bisa dibilang cantik juga, mungkin bila bukan karena
ayahnya yg lumayan tajir itu dia ga bakal menikah. Istri keduaku? Dia baik bahkan ke anak tirinya, lumayan cantik pula.
Yah sayangnya dia mandul.

Tunggu dulu bila masalahnya para istriku selama ini tak bisa menjadi ibu untuk Putraku,
bukankah itu artinya aku hanya perlu mencari Ibu yg lain? Ibu yg memiliki hal yg tak dimiliki istri2 ku sebelumnya,
kecerdasan, kecantikan, keperawanan, kesuburan, dan tentunya tubuh indah yg memancarkan aura muda yg mampu merangsang mood lelaki.

Tapi aku tak mungkin menikah lagi. Ah, tak masalah, yg aku inginkan darinya hanyalah anaknya.
Tinggal ku plot saja bila aku mengadopsi seorang anak, kuyakin istri dan anakku tak masalah dengan itu.

Tapi dari mana aku bisa dapatkan gadis yg cocok sebagai Ibu ?
Segera ku telfon tangan kananku Tejo, untuk segera menemui ku. Kemudian kubicarakan rencanaku pada Tejo.
Yg kutekankan adalah ini adalah sangat rahasia jangan sampai bocor, jangan sampai menjadi skandal yg menghancurkan perusahaan ku.
Pertamanya dia begitu kaget. Dari raut wajahnya pasti dia berpikir aku sudah gila.

Mulanya Tejo terdiam sejenak. Lalu sambil menyeringaikan senyuman licik khasnya dia berkata,
Sepertinya saya punya calonnya pak. Aku pun tersenyum mendengarnya.
——————-

Udah dulu ya gan, lanjutanya nyusul. Capek juga ngetiknya…..
Besok malam gw lanjutin.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Related posts